Mitraaspirasi || Cilegon - Kelurahan Bagendung, Kecamatan Cilegon mengklaim sudah menyalurkan bantuan bagi warga terdampak kebakaran Tempat Pengelolaan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung.
Diketahui, TPSA Bagendung beberapa waktu lalu telah mengalami kebakaran hebat. Dampaknya Bagendung dikepung asap dan warga tentu terdampak kebakaran.
"Kami dari kelurahan sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Salah satunya (Dinsos) Dinas Sosial Kota Cilegon. Dari Dinsos sudah memberikan bantuan 1000 paket makanan untuk 3 hari bagi warga terdampak kebakaran. Dan itu sudah kami salurkan," kata Lurah Bagendung Eha, Jumat, 27 September 2024.
Eha mengklaim, selain membagikan berbagai macam makanan ke masyarakat, Kelurahan Bagendung juga membuat posko kesehatan dan posko makan gratis. Ini dilakukan dengan tujuan untuk membantu dan mengetahui berapa banyak warga yang terdampak akibat kebakaran.
"Kami sudah dirikan posko di kantor. Sampai saat ini posko belum dibongkar," kata Lurah Bagendung Eha.
Kata dia, pihaknya tidak hanya menerima bantuan dari dari Dinsos. Tapi juga meminta bantuan ke BPBD dan Paguyuban Lurah Kota Cilegon.
"Sewaktu penyerahan bantuan juga disaksikan warga setempat. Namun jika ada warga yang mengaku tidak ada bantuan, berarti warganya yang tidak paham," ujar Eha.
Namun ketika ditanya ada berapa RT dan warga yang tidak mendapatkan bantuan, Eha buru-buru membantahnya.
"Kalau ada RT/RW yang sigap mengajukan bantuan bagi warga terdampak, pasti itu langsung dibagi. Kalau tidak dibagi, kan kita juga yang repot. Kami ini hanya pelayanan. Kalau ada yang mengajukan, ya kita beri," pungkasnya.
(red)