Mitraaspirasi || Kab Trenggalek - Pilkada Kabupaten Trenggalek 2024 kini sudah memasuki tahap debat kandidat. Dimana Pasangan Mochamad Nur Arifin alas Mas Ipin dan Syah Muhammad Natanegara, atau pasangan Ipin-Syah baru saja menjalani debat kandidat bertempat di di Hotel Harris Gubeng, Surabaya, Rabu (6/11).
Karena Pilkada Trenggalek 2024 hanya diikuti oleh calon tunggal, pasangan Mas Ipin-Syah lebih banyak menjawab pertanyaan yang disusun oleh panelis serta menajamkan visi misi dan program kerjanya jika kembali terpilih memimpin Kabupaten Trenggalek.
Menurut Sutisna yang merupakan Pengamat Politik dan Intelijen Universitas Indonesia yang hadir langsung dalam debat tersebut saat dihubungi awak media mengatakan walau hanya diikuti satu pasangan saja, namun tak membuat pasangan Ipin Syah menjadi santai. Karena nampak serius, karena dalam paparan visi misi tersebut terinspirasi dari pembukaan UUD 1945 yang point utamanya adalah bagaimana mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur di Kabupaten Trenggalek.
Apalagi kita lihat seksama perjalanan Mas Ipin di Periode pertama tidaklah mudah, karena bersamaan dengan pandemi ketika itu. Namun berkat kepiawaiannya mendeteksi gejala-gejala kerawanan. Bersama Mas Ipin, Kabupaten Trenggalek mampu bangkit dari keterpurukan. Dengan memaksimalkan segala potensi yang dimiliki kabupaten seperti Penguatan UMKM & Sektor Pariwisata sebagai etalasenya. “Ujar Sutisna”
Sutisna yang merupakan alumni Magister Intelijen Universitas Indonesia mengatakan ada satu point yang membuat dirinya terpukau atas pemaparannya Mas Ipin, yakni Ketahanan Nasional itu terletak pada Ketahanan Keluarga. Dimana untuk mewujudkan Ketahanan Nasional suatu bangsa, itu terletak bagaimana bisa mewujudkan ketahanan keluarga yang merupakan lingkup terkecil dalam tatanan masyarakat.
Sehingga untuk mewujudkan ketahanan keluarga terus diupayakan oleh Mas Ipin dengan cara meningkatkan pendapatan keluarga itu sendiri. Melalui program-program yang dirancangnya seperti menciptakan lapangan pekerjaan baru, menguatkan sektor UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian hari ini, serta meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
Sutisna juga mengatakan Ketahanan Pangan yang hari ini menjadi momok menakutkan bagi negara, karena dunia terancam krisis pangan akibat iklim yang tak menentu. Mas Ipin juga terus melakukan inovasi dalam mewujudkan swasembada pangan di kabupaten Trenggalek dengan cara membuat sistem lahan pertanian yang hemat air dan pupuk. Dengan sistem tersebut, lahan percontohan di Trenggalek berhasil panen hingga 4 kali dalam setahun dengan hasil per hektare yang lebih banyak.
Berbagai macam paparan yang sudah sangat rigit disampaikan Mas Ipin dan mas Syah. berharap dengan adanya Debat Kandidat ini, bisa menjadi tolak ukur masyarakat di Kabupaten Trenggalek untuk meningkatkan partisipasi politiknya dalam Pilkada nanti. Walau hanya diikuti oleh satu kandidat bukan berarti kita menyia-nyiakan hak pilih kita nanti. “Tutup Sutisna”
Editor: Nang obet