Sudrajat menjelaskan bahwa hingga November 2024, terdapat 5 orang guru yang sudah mencapai masa pensiun. Kondisi ini diperparah dengan adanya 4 guru lagi yang akan mencapai masa pensiun pada tahun 2025.
"Kekurangan guru ini sangat memprihatinkan karena dapat mempengaruhi kualitas pendidikan di SMPN 2 Tanjungsari. Kami mengharapkan Disdik Kabupaten Sumedang dapat segera mencari solusi untuk mengatasi kekurangan guru ini," ujar Sudrajat.
Tak hanya kekurangan guru, Sudrajat juga menyampaikan permintaan agar Disdik menyediakan ASN bagian administrasi dan penjaga sekolah.
"Saat ini, tenaga administrasi di SMPN 2 Tanjungsari hanya memiliki 1 ASN dengan beban kerja yang cukup berat. Kami mengharapkan Disdik dapat mengirimkan ASN tambahan untuk mempermudah proses administrasi dan menjaga keamanan sekolah," jelasnya.
Permintaan dan harapan dari Kepala SMPN 2 Tanjungsari ini menunjukkan pentingnya perhatian Disdik Kabupaten Sumedang terhadap kebutuhan sumber daya manusia di sekolah-sekolah di Kabupaten Sumedang. Diharapkan, Disdik dapat segera mencari solusi yang tepat untuk mengatasi kekurangan guru dan tenaga administrasi di SMPN 2 Tanjungsari agar proses pendidikan dapat berjalan dengan baik dan efektif.
Jurnalis: Indra Jabrix Korwil Jabar