Mitraaspirasi || Lebak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Aston, Serang, pada Selasa (25/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap masukan terkait tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sebagai bahan evaluasi untuk Pemilu 2029 mendatang.
Ketua KPU Lebak, Dewi Hartini, menjelaskan bahwa FGD ini merupakan arahan dari KPU pusat dan wajib dilaksanakan. Selasa (25/2/25)
"FGD ini bertujuan untuk meminta masukan terkait tahapan Pilkada. Kami juga mengharapkan sumbangsih dalam penilaian tahapan maupun non-tahapan sebagai bahan laporan ke KPU pusat serta evaluasi untuk pelaksanaan Pemilu 2029 mendatang," ujar Dewi saat membuka acara.
FGD ini dihadiri oleh seluruh komisioner dan sekretariat KPU Lebak, perwakilan media, LO pasangan calon Pilkada, perwakilan Bawaslu, serta sejumlah pemantau Pilkada.
Dalam pelaksanaannya, FGD dibagi menjadi empat sesi, yaitu:
1. Evaluasi Tahapan Pemilihan, dengan pemateri Yanu Setiawan.
2. Evaluasi Tahapan Non-Pemilih, dengan pemateri H. Aef Syaefudin Asy Syazily, S.Ag., M.Ag.
3. Kelembagaan atau Dukungan Sistem, dengan pemateri Samani.
4. Evaluasi Faktor Eksternalitas, dengan pemateri Deden Patih.
Melalui diskusi ini, KPU Lebak berharap dapat mengidentifikasi berbagai tantangan dan kendala dalam pelaksanaan Pilkada sebelumnya, sehingga dapat memperbaiki proses pemilu di masa mendatang. (Badri)
Editor; Nang obet