Mitraaspirasi || Kab Majalengka - Dalam suasana Duka dan Haru, Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian, yang diwakili oleh Wakapolres Majalengka KOMPOL Asep Agustoni memimpin upacara pemakaman anggotanya Almarhum AIPTU Ahmad Junaedi, Personil Polsek Dawuan Polres Majalengka Polda Jabar yang meninggal dunia karena diperkirakan Infeksi Virus dalam darah.
Pelaksanaan upacara pemberangkatan jenasah almarhum secara dinas Kepolisian berlangsung di rumah duka di Blok Sabtu RT 001 RW 002 Desa Gunungsari Kecamatan Kasokandel Kabupaten Majalengka, Sedangkan Upacara Pemakaman di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Gunungari, Jumat (30/5/2025).
Suasana duka sangat terasa saat jenazah almarhum diberangkatkan menuju peristirahatan terakhir di Tempat Pemakaman. rekan kerja Keluarga Besar Polres Majalengka yang hadir dan keluarga nampak tak kuasa menahan air mata kesedihan, Tembakan salvo dari personil Polres Majalengka sebagai penghormatan terakhir mengiringi prosesi pemakaman.
Turut hadir dalam upacara tersebut antara lain Kapolres Majalengka, para Pejabat Utama (PJU), Para Kapolsek jajaran, Para perwira dan anggota Polres, Personil Polsek Dawuan, Pengurus Bhayangkari Cabang Majalengka serta masyarakat setempat.
Mewakili Kapolres, Wakapolres Majalengka mengungkapkan rasa duka yang mendalam atas kepergian salah satu anggotanya AIPTU Ahmad Junaedi, PS.KSPKT Polsek Dawuan Polres Majalengka Polda Jabar tersebut.
“Kami keluarga besar Polres Majalengka mengucapkan turut berduka cita sedalam – dalamnya atas kepergian Almarhum, seperti diketahui almarhum meninggal dunia pada Hari Jumat tanggal 30 Juni 2024 di Rumah sakit, ungkapnya.
Upacara ini dilaksanakan sebagai penghormatan dan penghargaan Kepolisian atas jasa dan pengabdiannya di Kepolisian dan masyarakat, sekaligus mendoakan almarhum semoga Alloh Swt mengampuni segala dosa dosanya dan mendapatkan Surga nantinya.
“Almarhum AIPTU AIPTU Ahmad Junaedi meninggalkan seorang istri dan seorang anak, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, kekuatan, keihklasan dalam menghadapi cobaan yang berat ini”, Pungkasnya.
Editor: Nang obet