Mitraaspirasi || Jakarta - Ketua Umum Gabungan Wartawan Indonesia Satu (Gawaris), Asep Suherman, SH, menegaskan komitmennya untuk terus membela dan mendampingi para jurnalis yang menghadapi intimidasi dalam menjalankan tugas jurnalistiknya.
“Kami sebagai organisasi profesi jurnalis akan terus merespons dan membantu setiap permasalahan yang menimpa rekan-rekan jurnalis. Jiwa korsa adalah prinsip yang kami junjung tinggi. Di manapun dan kapanpun ada jurnalis yang mendapat intimidasi dari pihak manapun, kami akan hadir untuk membela demi tegaknya kebenaran,” tegas Asep.
Asep Suherman, yang dikenal akrab dengan sapaan “Komandan” karena latar belakangnya sebagai purnawirawan TNI AD, kini aktif memimpin Gawaris sebagai wadah perjuangan dan advokasi bagi para jurnalis di seluruh Indonesia.
Ia menyampaikan bahwa lembaga yang dipimpinnya akan tetap berada di garda terdepan dalam melindungi marwah dan profesi wartawan, terutama ketika berhadapan dengan ancaman atau tekanan dalam mengungkap kebenaran.
“Kami tidak akan tinggal diam. Siapapun yang mencoba mengintimidasi jurnalis harus berhadapan dengan kami. Kebebasan pers adalah hak yang dijamin undang-undang, dan kami akan pastikan itu dihormati,” pungkasnya.
Pernyataan ini disampaikan Asep menyusul mencuatnya pemberitaan terkait dugaan Bu intimidasi dan pemerasan yang menyeret nama oknum jurnalis dan LSM dalam kasus di Desa Ciuyah, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang.
Jurnalis: Dedi