Mitraaspirasi || Kab Sumedang - Pasar tradisional merupakan salah satu pusat aktivitas ekonomi yang vital bagi masyarakat Kabupaten, termasuk Pasar Parakan Muncang yang menjadi tempat berjualan dan berbelanja bagi ribuan pedagang dan konsumen setiap harinya. Menyadari pentingnya kenyamanan dan kelancaran aktivitas di pasar tersebut, Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan, dan Perindustrian mengambil langkah nyata dengan melaksanakan proyek penataan saluran air hujan di Pasar Parakan Muncang.
Proyek ini dibiayai dengan anggaran sebesar Rp200.000.000 yang bersumber dari APBD Kabupaten dan dipercayakan kepada pihak ketiga untuk pelaksanaannya. Penataan saluran air hujan ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan genangan air saat musim hujan yang selama ini kerap mengganggu aktivitas pedagang dan pengunjung pasar.
Pantauan media di lokasi proyek menunjukkan bahwa pengerjaan berlangsung dengan lancar dan hasilnya memuaskan. Pekerjaan dilakukan dengan memperhatikan kenyamanan para pedagang dan konsumen, yakni dengan melaksanakan aktivitas pembangunan setelah jam sibuk pasar, saat aktivitas mulai sepi. Hal ini membuat proses jual beli tetap berjalan tanpa gangguan berarti.
Pelaksana proyek dari pihak ketiga, yang akrab disapa Ayi Jangeu, menegaskan komitmennya dalam menjalankan tugas. “Saya sebagai penanggung jawab proyek tidak ingin asal-asalan dalam pengerjaan. Kami ingin memberikan hasil terbaik yang sesuai dengan spesifikasi teknis agar masyarakat yang beraktivitas di pasar merasa nyaman dan tidak terganggu,” ujarnya.
Ayi juga menambahkan bahwa pengaturan waktu kerja menjadi kunci agar aktivitas pasar tetap berjalan lancar. “Kami menginstruksikan pekerja untuk bekerja di luar jam sibuk pasar, sehingga tidak mengganggu aktivitas jual beli. Alhamdulillah, selama pengerjaan, kegiatan pasar tetap kondusif,” tambahnya.
Langkah penataan saluran air hujan ini menunjukkan perhatian serius Dinas Koperasi dan Perdagangan terhadap peningkatan fasilitas pasar tradisional demi mendukung ekonomi lokal. Dengan infrastruktur yang lebih baik, diharapkan Pasar Parakan Muncang dapat menjadi tempat yang lebih nyaman dan aman bagi semua pihak yang terlibat, sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah daerah.
Proyek ini juga menjadi contoh bagaimana kolaborasi antara pemerintah dan kontraktor pelaksana dapat menghasilkan pembangunan yang efektif dan efisien tanpa mengorbankan kenyamanan masyarakat.
Editor : Nang Obet