Mitraaspirasi || Kab Sumedang - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Tanjungsari sukses menggelar Konferensi Cabang dalam rangka pemilihan Ketua dan Wakil Ketua PGRI periode 2025-2030.
Acara yang berlangsung di Kantor PGRI Kecamatan Tanjungsari ini berjalan meriah dan dihadiri oleh berbagai unsur penting, termasuk Ketua PGRI Kabupaten Sumedang, H. Pepen, Camat Tanjungsari, Kapolsek, Danramil, Kepala Desa Tanjungsari, serta perwakilan ranting dari TK, SMP, dan gugus-gugus pendidikan setempat.
Pemilihan Ketua PGRI diikuti oleh tiga calon, yakni Aceng Casmana, S.Pd., Evip Sopia, S.Pd.SD., M.M., dan Mahmud, S.Pd. Sementara itu, calon Wakil Ketua terdiri dari Mahmud, S.Pd., Evip Sopia, S.Pd.SD., M.M., Rohmat, S.Ag., dan Aceng Sukmana, S.Pd. Proses pemungutan suara berlangsung sengit dengan perolehan suara yang sangat ketat. Aceng Casmana keluar sebagai pemenang dengan 62 suara, unggul tipis dari Evip Sopia yang meraih 61 suara. Suasana sempat tegang selama perhitungan suara karena selisih yang sangat tipis, namun seluruh pihak menunjukkan sportivitas tinggi atas hasil yang adil dan transparan.
Ketua PGRI Kabupaten Sumedang, H. Pepen, memberikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan konferensi ini. Dalam wawancara dengan awak media, ia menyampaikan bahwa Kecamatan Tanjungsari menjadi kecamatan pertama di Kabupaten Sumedang yang menyelenggarakan pemilihan pengurus PGRI tingkat kecamatan secara langsung.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan pemilihan ini. Meskipun prosesnya menegangkan karena selisih suara yang hanya satu suara, alhamdulillah pemilihan berjalan lancar dan demokratis,” ujar H. Pepen. Ia berharap Ketua terpilih dapat meningkatkan kinerja PGRI Kecamatan Tanjungsari ke depan dengan melanjutkan program yang sudah berjalan baik dan memperbaiki yang kurang.
Aceng Casmana, S.Pd., Ketua terpilih PGRI Kecamatan Tanjungsari periode 2025-2030, menyampaikan pesan dan harapannya usai konferensi. Ia mengawali pernyataannya dengan salam dan penghormatan kepada Ketua PGRI Kabupaten Sumedang, seluruh peserta konferensi, serta rekan media. Aceng menyampaikan rasa syukur karena pelaksanaan konferensi yang awalnya dijadwalkan hingga pukul 14.30 dapat selesai lebih cepat, yaitu pukul 13.00.
Aceng menyoroti potensi besar anggota PGRI di Kecamatan Tanjungsari yang mencapai sekitar 1.000 guru, namun saat ini baru sekitar 30 persen yang aktif. “Harapan kami, 70 persen guru yang belum aktif dapat kami ajak bergabung melalui program dan komitmen kami untuk melibatkan semua jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA, hingga SMK,” ujarnya.
Meski proses pemilihan berlangsung singkat, sekitar 20 menit, Aceng menegaskan bahwa semua pihak telah bermusyawarah dan sepakat untuk melupakan perbedaan yang mungkin timbul selama pemilihan. Fokus utama ke depan adalah kemajuan organisasi selama lima tahun mendatang. “Jika dalam 5 tahun ke depan anggota PGRI Kecamatan Tanjungsari masih stagnan, maka saya pribadi dianggap tidak mampu menjalankan amanah ini,” tegasnya penuh keyakinan.
Jurnalis: Nang obet/M,Samudra
Editor: Itang