Acara yang dipimpin langsung oleh Kepala Desa Sayang, Dodi Kurnaedi, S.Pd.I., ini merupakan bagian dari perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80. 
Antusiasme masyarakat Desa Sayang terlihat jelas sejak pagi hari. Warga dari berbagai usia berbondong-bondong memadati Wasabi Bukari Bumi Kartika Asri, lokasi utama berlangsungnya karnaval. Semangat kemerdekaan dan kecintaan terhadap budaya lokal terpancar dari setiap peserta dan penonton yang hadir.
Kepala Desa Sayang, Dodi Kurnaedi, S.Pd.I., dalam wawancaranya menyampaikan, "Karnaval ini adalah wujud syukur kita atas kemerdekaan yang telah diraih. Lebih dari itu, ini adalah momentum untuk memperkuat persatuan, melestarikan budaya, dan membangkitkan semangat gotong royong,"
Saya berharap, "'Teguh Panceg Ngawangun' bukan hanya menjadi tema karnaval, tetapi juga menjadi semangat kita bersama dalam membangun Desa Sayang yang lebih baik."
Karnaval Budaya Sa Desa Sayang ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang tidak hanya memeriahkan HUT RI, tetapi juga menjadi wadah untuk melestarikan dan mengembangkan seni budaya lokal, serta mempererat tali silaturahmi antar warga Desa Sayang.
Jurnalis: Indra Jabrix Korwil Jabar