Petani Brokoli Di Lembang Keluhkan Biaya Tinggi Pembelian Pupuk Dan Obat Tanpa Kartu Tani


Mitraaspirasi || Kab Bandung Barat - Harun, seorang petani Brokoli asal Lembang, Kabupaten Bandung Barat, mengungkapkan keluhannya terkait biaya tinggi dalam pembelian pupuk dan obat tanaman tanpa memiliki Kartu Tani.

Harun merasa bahwa biaya yang harus dikeluarkan tanpa Kartu Tani sangat mahal, berbeda dengan para petani yang memiliki Kartu Tani yang dapat memperoleh harga lebih murah. Hal ini disampaikan pada Jumat (14/06/2024).
 
Menurut Harun, "Para petani seperti dirinya merasa terbebani dengan biaya yang tinggi untuk membeli pupuk dan obat tanaman tanpa memiliki Kartu Tani, "Dia berharap agar tengkulak atau pengepul dari petani memberikan harga beli yang wajar, tidak terlalu jauh dari harga jual di pasar ke konsumen," Ujarnya. 

Harun juga menambahkan, "Harga jual di pasar ke konsumen bisa mencapai Rp. 20.000 per kilogramnya, sementara pembelian dari petani hanya sebesar Rp. 7.000 per kilogram, oleh karena itu, Harun meminta agar pengepul tidak memberikan harga beli yang terlalu rendah kepada petani agar perbedaan harga tidak terlalu besar karena kami beli pupuk dan obat tanpa subsidi," Jelasnya. 
 
Harapan petani seperti Harun adalah "Agar harga pembelian Brokoli yang dibeli dengan harga yang sesuai, sehingga para petani tidak merasa dirugikan, "Dengan adanya kesepakatan harga yang lebih adil, diharapkan petani dapat menjalankan usahanya dengan lebih baik dan mendapatkan keuntungan yang layak," Pungkasnya. 


Jurnalis "Turyani/Dasri"

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama