Mitraaspirasi || Sumedang - Pengerjaan Rabat Beton dengan anggaran Dana Desa (DD) tahun anggaran 2024 Di Desa Banyuresmi Kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang Diduga Bermasalah, Begini Penjelasan Pemdes, Senin (08/07/2024).
Bermula dari adanya kejanggalan Pada Papan Informasi kegiatan pengerjaan Rabat Beton yang ditemukan oleh LSM Prabhu Indonesia Jaya DPC Sukasari tetapi setelah di Klarifikasi Dengan Pihak Desa ditemukan fakta yang menarik.
Berlokasi di Aula Desa Banyuresmi Kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang LSM Prabhu Indonesia Jaya DPC Sukasari melaksanakan klarifikasi yang dihadiri oleh: Kepala Desa Banyuresmi, Sekertaris Desa, Ketua BPD, Kepala Wilayah Dan Merangkap TPK dan Perangkat Desa Banyuresmi.
Kepala Desa Menyampaikan Kepada Media "Mengakui Ada Kesalahan di Papan Informas saat percetakan tetapi di lapangan pengerjaan Fisik Rabat Beton itu satu lokasi ada Dua Pengerjaan yaitu Rabat Beton dan TPT, untuk Rabat Beton itu Panjangnya 200 Meter lebih yang di mulai dari jalan utama sampai mengikuti Panjang TPT bahkan melebihi," Ujarnya.
Kepala Desa Juga menambahkan "Kalau dihitung hitung itu lebih dari Kubikasi karena ada Swadaya dari Warga Berupa Pasir Semen dari Warga sehingga bisa melebihi Kubikasi yang dicantumkan dari TPT," Imbuhnya.
Juga "Kepala Desa sangat mengapresiasi kepada Warga yang membantu Pengerjaan dan menyumbang tenaga dan juga menyumbang tambahan bahan Material karena kita ketahui Anggaran Dana Desa terbatas untuk pembangunan karena harus dilakukan secara bertahap," Tutupnya.
Kepala Wilayah III Dikdik Sodikin Desa Banyuresmi juga menyampaikan Kepada Media "Warga yang tanahnya dipakai untuk Pembuatan jalan disambut baik oleh Iwan (40) RT/RW 04/04 Dsn Cigintung Warga Banyuresmi yang menghibahkan tanahnya untuk kepentingan umum sepanjang Kurang Lebih 100 Meter yang jalannya sudah dibangunkan TPT Dan Rabat Beton Untuk kepentingan Bersama," Pungkasnya.
Jurnalis: Indra Jabrix Korwil Jabar