Kapolsek Cimanggung Berikan Penyuluhan Anti Bullying di Perkemahan Pramuka SDN Parakanmuncang III



Mitraaspirasi || Sumedang - Kapolsek Cimanggung, KOMPOL KARYAMAN D., S.H., M.H., memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada siswa-siswi SDN Parakanmuncang III dalam acara perkemahan Jum'at-Sabtu (Perjusa) Gerakan Pramuka SDN Parakanmuncang III, yang berlangsung di SDN Parakanmuncang III, Dusun Taneuh Beureum RT. 002/RW. 007, Desa Sindangpakuon, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, pada hari Jumat (23/08/2024).
 
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah SDN Parakanmuncang III, Ibu Enung Heryani, M.Pd, P.S. Panit II Samapta Polsek Cimanggung, Aipda Asep Supriatna, para guru, pembina Pramuka, dan seluruh siswa-siswi SDN Parakanmuncang III.
 
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Cimanggung memberikan materi dan himbauan terkait kedisiplinan dan anti kekerasan (bullying).  Beliau menjelaskan bahwa bullying merupakan tindakan penindasan, intimidasi, atau pengucilan yang dilakukan secara berulang oleh satu orang atau sekelompok orang terhadap orang lain.  Kelompok yang melakukan bullying cenderung merasa berkuasa dan menganggap anak lain lebih lemah dari mereka.
 
Bullying dapat dilakukan secara fisik berupa kekerasan langsung, verbal, maupun melalui media online dengan tujuan untuk menyakiti, mengintimidasi, atau mengendalikan korban. Dampak dari bullying dapat membuat korban merasa tidak nyaman, sakit hati, dan tertekan, yang berdampak pada masalah kesehatan mental seperti cemas, depresi, dan trauma.
 
Kapolsek Cimanggung menekankan pentingnya pencegahan bullying di sekolah.  Para siswa, orang tua, guru, dan staf sekolah harus bekerja sama dengan mendukung kebijakan sekolah, taat aturan, dan aktif terlibat dalam antisipasi dan pertemuan di sekolah.  Hal ini bertujuan untuk menciptakan suasana lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi siswa serta mendorong disiplin dalam berbagai kegiatan di sekolah.
 
Diharapkan dengan adanya kegiatan Gerakan Pramuka di SDN Parakanmuncang III, yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi, dapat mencegah terjadinya aksi kekerasan maupun bullying serta meningkatkan kedisiplinan di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
 
Kegiatan selesai sekira pukul 16.00 WIB, dengan situasi aman dan kondusif.  Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat mencegah terjadinya bullying dan kekerasan di lingkungan sekolah serta meningkatkan kedisiplinan para siswa-siswi.


Editor " Nang obet 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama