Sorotan Tegas Tokoh Masyarakat Cimanggung Terhadap Kurangnya Pengawasan Dari Dinas Terkait Proyek Pembangunan Sekolah di Wilayah Cimanggung


Mitraaspirasi || Kab Sumedang - Pada tanggal 14 Agustus 2024, Babah, seorang tokoh masyarakat terkemuka di Cimanggung, Sumedang, mempertanyakan pengerjaan proyek rehabilitasi dan Ruang Kelas Baru (RKB) di Sekolah Dasar di Wilayah Kecamatan Cimanggung, Meskipun pemerintah menunjukkan komitmen dalam mendukung kemajuan pendidikan dengan bantuan rehabilitasi sekolah, realitas lapangan menunjukkan ketidaksesuaian dalam implementasi proyek.
 
Beberapa proyek rehabilitasi di Sekolah Dasar Negri (SDN) di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, menjadi sorotan tajam. Pantauan dilokasi proyek menunjukkan bahwa proyek, seperti Rehabilitasi Ruang Kelas dan Ruang Baru SDN Lewiliang, RAB di SDN Cimanggung 2, dan Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Parakanmuncang 1 yang dikerjakan oleh PT. Intra Indotama Karya, diduga tidak mematuhi standar keselamatan kerja serta tidak memasang papan informasi Publik di Area Proyek yang wajib dipatuhi.
 
Ketidaksesuaian proyek tersebut mencerminkan kurangnya pengawasan dan implementasi Keselamatan Kerja (K3) dalam proyek rehabilitasi sekolah, "Babah menegaskan keprihatinannya terhadap ketiadaan papan informasi dan standar keselamatan di lokasi proyek, serta mendesak pihak terkait untuk melakukan pengawasan langsung guna memastikan kualitas proyek yang optimal.
 
Pantauan awak media menunjukkan adanya ketidakpastian pengawasan, kurangnya transparansi, dan kurangnya Pengawasan dari dinas terkait dalam proyek pembangunan tersebut. Babah menyoroti pentingnya transparansi, pengawasan ketat, dan kepatuhan terhadap regulasi guna mencegah potensi penyalahgunaan dana publik. 

Sorotan ini menegaskan urgensi perlunya pengawasan yang lebih ketat dalam proyek rehabilitasi sekolah demi memastikan kualitas dan keselamatan kerja.
 
Adapun penuturan dari Pihak Kasi Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang saat dihubungi oleh Babah, secara tegas menyatakan, "Saya sudah memperingatkan kepada penyedia terkait pentingnya K3 dan papan informasi Publik."
 

Jurnalis: Indra Jabrix/Tim

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama