Warga Lingkungan Palas Tutup Paksa Proyek Peningkatan Jalan


Mitraaspirasi  || Cilegon Banten - Warga Link. Palas, Kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon memprotes pelaksanaan proyek  Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cilegon berupa perbaikan Jalan Purbaya, yang baru berjalan sejak hari Selasa(1/20/2024) siang.

Pasalnya pihak kontraktor pelaksana dan Dinas PUPR Kota Cilegon, dianggap tidak maksimal melakukan sosialisasi terhadap warga ang terdampak. Terlebih dalam pelaksanaannya Jalan Purbaya ditutup dan tidak bisa dilintasi.

"Dari siang tadi mulai, saya kira sudah koordinasi dengan Ketua RT RW, tapi malam ini katanya mau lembur, saya telepon Pak RT katanya tidak tahu, ya sudah tak suruh berhenti," ungkap warga Palas RT 17, Ade.

"Apalagi ini bobok gorong- gorong pas di depan rumah, apa gak berisik? Anak tidur juga keganggu. Mending ada pemberitahuan sebelumnya mah, ini mah RT RW gak ngomong," sambungnya, tegas.

Ketua RT 17 link. Palas, Kelurahan Bendungan Dawud saat ditemui di lokasi, membenarkan akan adanya keluhan warganya tersebut. Ia menceritakan pernah mendapat undangan dari pihak Pemerintah Kelurahan Bendungan terkait pemberitahuan akan adanya pekerjaan proyek senilai hampir 1 miliar atau Rp 975.004.890 yang bersumber dari APBD Kota Cilegon Tahun 2024 itu. Namun ia tidak sempat menghadiri undangan tersebut.

"Iya ini Kang Ade menanyakan soal kegiatan proyek di depan rumahnya yang dirasa mengganggu karena berisik dan dikerjakan malam hari. Saat diundang PU di kelurahan saya gak hadir karena masuk kerja. Seharusnya kan hasil pertemuan saya diberitahu dong, agar saya selaku ketua RT bisa memberitahukan ke warga, inimah jangankan teknis di lapangan, jadwal pekerjaan kapan sampai kapan saja gak ada tembusan. Siapa kontraktornya saja saya gak tahu, belum pernah ketemu," ujarnya.

"Karena warga terganggu dikerjakan malam hari, akhirnya yang lagi kerja diminta berenti sama warga, dan kontraktornya gak ada di lokasi," sambungnya.

Dari informasi yang dihimpun proyek tersebut dikerjakan oleh CV Vir Maju Bersama, dan diduga belum memiliki direksi keet untuk pembesian jalan lapis beton, karena diketahui stok besi berada di halaman rumah di depan pegawai Dinas PUPR Kota Cilegon.

"Katanya pelaksananya orang Tangerang namanya Ikbal, itu besinya di depan orang PU, ini Beko aja gak nyuruh warga untuk menjaga, harusnya kalau tidak pelit apa salahnya sih berdayakan warga yang nganggur jagain?," ungkap sumber yang enggan disebut namanya.

"Paan proyek juga baru dipasang setelah ada orang LSM datang, masang juga asal gitu doang tanpa kaso biar rapih," tandasnya.

Sementara itu, pihak CV Vir Maju Bersama belum bisa dikonfirmasi karena tidak ada di lokasi, begitu juga dengan Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Cilegon. (red)



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama