Zikir dan Doa Bersama Mengenang 24 Tahun Tsunami Aceh Diiringi Haru di Bandung


Mitraaspirasi || Kota Bandung - Suasana haru menyelimuti Pandopo Alun alun kota Bandung, pada saat warga Aceh yang berdomisili di Bandung dan tokoh masyarakat setempat menggelar zikir dan doa bersama untuk memperingati 24 tahun tragedi tsunami Aceh yang memilukan.
 
Bapak H. Farhan, Wali kota Bandung terpilih dalam sambutannya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas peristiwa tersebut dan mengajak seluruh hadirin untuk mendoakan para korban agar diterima amal ibadahnya dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.  Beliau juga menekankan pentingnya mengingat tragedi ini sebagai pelajaran berharga untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam di masa mendatang.
 
KH Wahyu Afif Al Ghafigi SS, memimpin yasinan dan doa bersama yang khidmat.  Suasana semakin khusyuk dengan lantunan ayat suci Al-Quran dan doa-doa yang dipanjatkan untuk para korban tsunami Aceh.  Acara ini juga diisi dengan pembacaan puisi dan cerita pengalaman dari beberapa warga Aceh yang selamat dari bencana tersebut.
  

Bapak Agung Putra, putra Bapak H. Sutisno, pemilik Pasar Caringin, turut hadir dan memberikan dukungan penuh terhadap acara ini.  Kehadiran beliau dan tokoh masyarakat lainnya menunjukkan betapa peristiwa ini menyentuh hati banyak orang di Bandung.
 
"Kami warga Kota Bandung turut merasakan duka cita yang mendalam atas tragedi tsunami Aceh, "Semoga amal baik para korban diterima Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan."  Doa juga dipanjatkan untuk keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Aceh agar terhindar dari bencana serupa di masa mendatang.
 
Acara diakhiri dengan makan siang bersama yang semakin mempererat tali silaturahmi antar warga Aceh dan masyarakat Bandung.  Zikir dan doa bersama ini bukan hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap para korban, tetapi juga sebagai pengingat pentingnya kepedulian dan solidaritas antar sesama manusia.


Jurnalis: Dasri 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama