Kelangkaan Gas Elpiji 3Kg, Pedagang Kopi Abdul Karim Terpaksa Tutup Warung


Mitraaspirasi || Tangerang - Kelangkaan gas elpiji subsidi 3Kg terus berdampak pada pelaku usaha kecil. Salah satunya Abdul Karim (52), seorang pedagang kopi di kawasan (Curug), yang terpaksa menutup warungnya setelah kesulitan mendapatkan gas untuk keperluan usahanya, Senin,(2/2/2025)

"Susah sekali cari gas sekarang, kalau pun ada, harganya mahal. Saya biasanya beli Rp18 ribu, sekarang bisa sampai Rp30 ribu lebih. Modal makin besar, tapi pelanggan tetap maunya harga kopi murah. Saya nggak sanggup lagi," keluh Abdul Karim saat ditemui di depan warungnya yang kini tutup.

Abdul Karim mengaku sudah berusaha mencari gas ke berbagai pengecer, namun stok sering kosong. Akibatnya, ia tidak bisa lagi menyeduh kopi dan melayani pelanggan setianya. Kondisi ini membuat penghasilannya menurun drastis, hingga akhirnya ia memutuskan untuk menghentikan sementara operasional warungnya.

Kelangkaan gas elpiji 3Kg ini telah menjadi masalah serius bagi banyak pelaku usaha

Kontributor: Muiz
Jurnalis: Baehaki 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama