Mitraaspirasi || Bandung - Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Bandung menyelenggarakan wisuda ke-102 pada Sabtu, 15 Februari 2025. Sebanyak kurang lebih 1.000 wisudawan/i dari berbagai jurusan mengikuti prosesi wisuda yang berlangsung di gedung Anwar Musadad, Jalan A.H Nasution Cibiru Bandung.
Acara wisuda dibuka langsung oleh Rektor UIN SGD Bandung, Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M. Ag., dan dihadiri oleh sejumlah pejabat kampus, termasuk Ketua SENAT, para Wakil Rektor, para Dekan, serta para tamu undangan.
Dalam sambutannya, Rektor UIN SGD Bandung menyampaikan rasa bangga dan ucapan selamat kepada para wisudawan/i. Ia juga menekankan pentingnya bagi para lulusan untuk terus bergerak dan berkontribusi setelah menyelesaikan pendidikan.
"Hasil riset lulusan UIN SGD Alhamdulillah tidak sedikit yang menjadi lulusan terbaik. Dalam lanjut ke bidang pekerjaan pun banyak yang sudah berhasil dan sukses. Asal kita harus bergerak setelah lulus jadi sarjana," ujar Rektor UIN SGD Bandung.
Rektor juga berpesan agar para wisudawan/i selalu menjaga nama baik UIN SGD Bandung.
Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan prosesi pemindahan anting-anting dan pemberian ijazah kepada para wisudawan dan wisudawati.
Salah seorang orang tua wali, H. Ma'mun, S.Hi., mengungkapkan rasa syukur atas kelulusan putrinya, Nurul Habibah Zahra, yang kini menyandang gelar S.Pd. H. Ma'mun mengatakan bahwa ia merasa bangga mengirimkan putrinya kuliah di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, yang menurutnya merupakan perguruan tinggi terbaik.
"Alhamdulillah setelah nanti di wisuda, karena ini masih awal, mudah-mudahan kedepannya bisa melanjutkan ke S2 di sini juga," ujar H. Ma'mun.
Ia berharap ilmu yang telah diraih Nurul Habibah selama kuliah dapat bermanfaat bagi masyarakat.
"Semoga ilmu yang telah diraih selama 4 tahun kuliah di sini bisa dimanfaatkan terutama di masyarakat," harap H. Ma'mun.
Acara wisuda UIN SGD Bandung ke-102 meriah dan penuh haru. Gedung Anwar Musadad dipenuhi oleh keluarga pengantar wisudawan/i dan tamu undangan, sehingga tempat parkir kendaraan pun tampak penuh.
Jurnalis: Kang Bonang