Mitraaspirasi || Kab Majalengka - Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polres Majalengka Polda Jabar bersama Bhayangkari dan Bhabinkamtibmas menggelar kegiatan penyerahan bantuan sosial (Bansos) Polri untuk Masyarakat.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Majalengka diikuti Wakapolres Majalengka, Para PJU Polres Majalengka, Para Kapolsek dan Bhabinkamtibmas.
Paket sembako disalurkan secara simbolis diberikan kepada para Purnawirawan, PHL, Kaum duafa, buruh bangunan, tuna wicara, tukang becak dan masyarakat yang kurang mampu, diwilayah Kabupaten Majalengka.
Penyaluran Bansos ini sebagai bentuk kepedulian sosial dan perhatian terhadap masyarakat yang membutuhkan, khususnya yang menggantungkan penghasilan dari aktivitas sehari - hari.
Dalam sambutannya, Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian mengatakan kegiatan ini sebagai wujud hadirnya Polri di tengah masyarakat, tidak hanya dalam bidang keamanan, tetapi juga dalam kegiatan sosial kemanusiaan.
“Melalui momen Hari Bhayangkara ke -79 ini, kami ingin berbagi kebahagiaan dan semoga bantuan ini bermanfaat bagi saudara kita yang membutuhkan,” ungkapnya,Senin (16/6/2025).
Sedikitnya ada lebih kurang 750 paket sembako Polri Untuk Masyarakat diterima terhadap masyarakat yang membutuhkan, khususnya yang menggantungkan penghasilan dari aktivitas sehari - hari.
Kapolres Majalengka menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan rasa empati Polri terhadap masyarakat serta bagian dari semangat Hari Bhayangkara untuk terus hadir dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar.
“Kami berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan dan bermanfaat bagi saudara-saudara kita. Ia juga berharap kegiatan penyerahan bantuan sosial ini dapat mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, ini adalah bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat,” ujar Kapolres.
Sementara itu Piping, salah satu penerima bansos menyampaikan rasa terima kasih kepada Polres Majalengka Polda Jabar,
Ia menyatakan bahwa bantuan tersebut sangat membantu, khususnya di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu.
Editor: Nang obet