Pembangunan Tower BTS di Dusun Lebak Bintung Resmi Dibuka Kembali, Amad Mamuri: Izin Sudah Lengkap dan Sesuai Prosedur


Mitraaspirasi || Kab Sumedang - Setelah sempat mengalami penundaan, pembangunan menara Base Transceiver Station (BTS) di RT 39 RW 09, Dusun Lebak Bintung, Desa Mekar Bakti, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, akhirnya resmi dibuka kembali. Kabar baik ini disambut antusias oleh warga setempat yang telah lama mengharapkan adanya peningkatan akses jaringan telekomunikasi di wilayah mereka.

Pihak perusahaan penyedia tower, melalui perwakilannya, Amad Mamuri, SH, menyampaikan bahwa seluruh proses perizinan kini telah selesai dan dinyatakan lengkap sesuai ketentuan yang berlaku. Ia menegaskan bahwa pembangunan ini telah memenuhi standar administratif maupun teknis dari dinas-dinas terkait.

 "Kami telah menerima seluruh dokumen perizinan yang dibutuhkan dari pihak dinas. Prosesnya memang cukup panjang karena kami ingin memastikan semuanya sesuai aturan dan tidak menimbulkan persoalan hukum atau sosial di kemudian hari," ujar Amad Mamuri saat ditemui di lokasi pada Senin (8/7).

Menurut Amad, pembangunan tower BTS ini bukan semata-mata urusan bisnis, tetapi bagian dari komitmen perusahaan untuk memperluas jangkauan layanan komunikasi di daerah-daerah yang selama ini masih blank spot atau memiliki sinyal lemah.

 "Kami memahami kebutuhan warga terhadap sinyal yang stabil. Apalagi di era digital seperti sekarang, komunikasi yang lancar menjadi kebutuhan dasar, baik untuk pendidikan daring, pekerjaan jarak jauh, maupun akses informasi dan layanan publik," tambahnya.

Kepala Dusun Lebak Bintung dan Ketua RW 09 juga menyampaikan dukungannya terhadap pembangunan tower BTS ini. Mereka menilai proyek ini sebagai langkah strategis untuk membuka keterisolasian digital wilayah mereka.

Salah seorang warga, M, mengatakan bahwa selama ini sinyal telepon dan internet di wilayahnya sangat tidak stabil, bahkan sering hilang total. Ia berharap dengan berdirinya tower tersebut, akses komunikasi menjadi lebih baik.

 "Anak saya yang masih sekolah sering kesulitan ikut kelas online karena sinyalnya jelek. Mudah-mudahan sekarang bisa lebih lancar," ujarnya.

Pemerintah Desa Mekar Bakti melalui pernyataan tertulis juga mengonfirmasi bahwa proses administratif pembangunan sudah melewati prosedur musyawarah dan persetujuan warga sekitar, serta memiliki dokumen perizinan lengkap dari instansi terkait.

Amad Mamuri juga menjelaskan bahwa selama masa pembangunan, pihaknya akan melibatkan tenaga kerja lokal untuk membantu meningkatkan perekonomian warga sekitar.

 "Kami akan memberdayakan masyarakat sekitar untuk turut serta dalam proses pembangunan ini, baik dalam bentuk tenaga kerja maupun dukungan logistik lainnya," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Amad juga menekankan bahwa pihaknya berkomitmen terhadap keselamatan konstruksi dan kelestarian lingkungan. Pembangunan tower akan dilakukan sesuai standar teknis, dan perusahaan akan melakukan sosialisasi berkala agar warga memahami keberadaan dan fungsi tower tersebut.

 "Kami menjamin bahwa pembangunan ini aman, tidak membahayakan lingkungan, dan telah melalui studi dampak teknis. Setiap langkahnya akan kami lakukan secara transparan," pungkas Amad.

Dengan dibukanya kembali proyek ini, diharapkan dalam beberapa bulan ke depan, warga Dusun Lebak Bintung dan sekitarnya sudah dapat menikmati layanan jaringan yang lebih kuat dan stabil. Keberadaan tower BTS ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa pemerataan akses teknologi komunikasi semakin menjangkau pelosok-pelosok desa.


Editor : Nang obet 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama