
Turut hadir Camat Anyer Imron Ruhyadi, Kepala Desa Grogol Aceng Barmawi, Ketua RT/RW, tokoh masyarakat, kader PKK, pengurus Posyandu, Kepala Pemuda, staf Kecamatan Anyer Munimi, serta Sekretaris Desa Grogol Ansori.
Pendamping desa, Sopiana, menyampaikan bahwa Musdes kali ini difokuskan pada penyusunan program kerja desa tahun 2026. Program prioritas yang dibahas antara lain pembangunan infrastruktur jalan desa, pemberdayaan ekonomi, peningkatan layanan pendidikan, kesehatan masyarakat melalui Posyandu, pemberantasan narkoba, perawatan kantor desa, hingga penyediaan beasiswa.
“Untuk tahun 2026, kami juga akan mengusulkan anggaran sebesar Rp100 juta dari Pemerintah Provinsi Banten guna pembangunan infrastruktur desa,” ujar Sopiana.
Selain itu, Sopiana menegaskan pentingnya optimalisasi peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang telah memiliki legalitas hukum lengkap. Menurutnya, BUMDes berfungsi mengelola ketahanan pangan (Ketapang) dan mendukung kemandirian ekonomi masyarakat.
Sementara itu, Sekretaris Desa Grogol Ansori menambahkan, prioritas pembangunan tahun 2026 masih menitikberatkan pada penyelesaian infrastruktur kampung, termasuk perbaikan jalan beton sepanjang kurang lebih 100 meter yang saat ini progresnya telah mencapai 90 persen.
“Untuk usulan dari masing-masing RT, di antaranya adalah pemasangan paving block. Anggarannya masih menunggu pagu resmi, namun mengacu pada tahun 2025 sekitar Rp700 juta. Harapannya, dengan adanya Musdes ini, aspirasi masyarakat bisa terakomodasi dan membawa manfaat bagi seluruh warga,” ujar Ansori.
Musdes RKPDes 2026 Desa Grogol ditutup dengan kesepakatan bersama mengenai program prioritas, yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat pembangunan desa.
Jurnalis : Baehaki