Operasi Gabungan Pemeriksaan Pajak Kendaraan, Bapenda Sumedang Gandeng Lintas Instansi Tingkatkan Kesadaran Wajib Pajak


Mitraaspirasi || Kab Sumedang - Dalam upaya mendukung program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor yang telah diperpanjang hingga 30 September 2025, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Barat melalui Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Kabupaten Sumedang (P3DW) kembali melaksanakan kegiatan Operasi Gabungan Pemeriksaan Pajak Kendaraan Bermotor, pada Senin, 4 Agustus 2025.

Kegiatan ini dilangsungkan di titik strategis, tepatnya di depan Alun-alun Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. Tidak hanya berupa pemeriksaan, kegiatan ini juga menghadirkan pelayanan langsung pembayaran pajak kendaraan bermotor tahunan, sehingga masyarakat dapat langsung menunaikan kewajibannya di tempat.

Operasi gabungan ini dipimpin langsung oleh H. Yus Muhammad Nizar, S.I.P., M.M., selaku Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (Kapus) Wilayah Kabupaten Sumedang. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini melibatkan sejumlah instansi lintas sektoral, antara lain Kepolisian Republik Indonesia, Polisi Militer, PT Jasa Raharja, serta Bank BJB.

"Ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan rutin yang kami laksanakan selama masa pemutihan pajak kendaraan bermotor. Kami ingin memberi kemudahan dan dorongan kepada masyarakat agar lebih disiplin dalam membayar pajak, dan tidak menunda-nunda hingga jatuh tempo," ujar H. Yus Muhammad Nizar.

Ia menambahkan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini bukanlah penindakan semata, melainkan edukasi dan sosialisasi, agar masyarakat semakin memahami pentingnya taat pajak. “Melalui operasi ini, masyarakat tidak hanya diingatkan, tapi juga difasilitasi untuk membayar langsung di tempat. Ini pendekatan yang lebih humanis dan solutif,” ujarnya.

Selama dua pekan terakhir pelaksanaan kegiatan ini, pihak P3DW mencatat adanya peningkatan antusiasme masyarakat. Khususnya para pemilik kendaraan dengan pelat nomor awalan Z, yang langsung memanfaatkan momen pemeriksaan untuk membayar pajak mereka di lokasi.

 “Alhamdulillah, responnya sangat positif. Banyak masyarakat yang langsung membayar di tempat. Ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat Sumedang terhadap pentingnya pajak kendaraan bermotor semakin meningkat. Pajak ini kembali untuk kita semua dalam bentuk pembangunan infrastruktur, fasilitas publik, dan pelayanan masyarakat,” tutur Nizar.

Hingga saat ini, titik pemeriksaan di Tanjungsari merupakan lokasi keempat dari total enam titik yang telah direncanakan. Tiga titik sebelumnya telah sukses dilaksanakan, dan dua titik selanjutnya akan digelar hingga Rabu mendatang. Langkah ini merupakan bagian dari strategi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam meningkatkan jangkauan layanan serta optimalisasi penerimaan daerah.

Dalam kesempatan tersebut, H. Yus Muhammad Nizar juga mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Sumedang untuk tidak menunda kewajiban perpajakan. Menurutnya, pajak kendaraan bermotor merupakan salah satu sumber pendanaan utama bagi pembangunan daerah, mulai dari perbaikan jalan, penerangan, hingga layanan publik lainnya.

 “Mari kita dukung pembangunan Sumedang dengan menjadi warga yang taat pajak. Pajak yang kita bayarkan bukan untuk kepentingan pemerintah semata, tetapi kembali kepada kita dalam bentuk fasilitas dan kemajuan daerah,” tegasnya.

Untuk memberikan kemudahan maksimal, kegiatan ini turut dilengkapi dengan pelayanan mobil Samsat Keliling dan petugas Bank BJB di lokasi, yang siap membantu proses pembayaran pajak secara langsung dan cepat.

Dengan mengusung semangat kolaborasi dan pelayanan jemput bola, P3DW Kabupaten Sumedang berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran kolektif masyarakat serta memenuhi target penerimaan pajak yang telah ditetapkan. Ke depan, pendekatan serupa akan terus dilakukan demi membangun budaya taat pajak sebagai bagian dari partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan daerah.

Sumber  :Henra
Editor : Nang obet 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama