Dansatgas Citarum Harum Sidak Dua Pabrik Tekstil di Majalaya, Temukan Dugaan Pembuangan Limbah Hitam ke Sungai

Mitraaspirasi || Kab.Bandung - Bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, Komandan Satgas Citarum Harum, Kolonel Inf Yanto Kusno Hendarto, S.H., bersama Komandan Sektor 1 Kolonel Inf Dwi Kristianto, S.E., melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dua pabrik tekstil di wilayah Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu PT Koliester Textile Indonesia dan PT Padajaya.

Sidak tersebut dilakukan menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan pembuangan limbah berwarna hitam ke aliran anak Sungai Citarum.

Dalam pemeriksaan di lapangan, Dansatgas meninjau langsung proses pengolahan air limbah (IPAL) di kedua perusahaan tersebut. Dari hasil pengecekan, ditemukan sejumlah indikasi pelanggaran, antara lain peralatan IPAL yang tidak layak guna serta rendahnya kompetensi sumber daya manusia dalam mengelola limbah.

“Pengelola limbah harus benar-benar memahami standar pengolahan sebelum air buangan dilepaskan ke sungai agar sesuai ketentuan dan tidak mencemari lingkungan,” tegas Kol. Inf Yanto Kusno Hendarto kepada awak media.

Satgas Citarum Harum memberikan peringatan keras kepada kedua perusahaan agar segera melakukan perbaikan dan optimalisasi sistem pengolahan limbah. Dansatgas menegaskan, jika dalam pemeriksaan berikutnya tidak ditemukan perubahan signifikan, pihaknya tidak akan segan menutup pabrik tersebut.

Dalam kegiatan sidak ini, turut hadir tim dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat dan DLH Kabupaten Bandung, yang mendampingi Satgas Citarum Harum Sektor 1. Pemeriksaan meliputi uji pH air limbah, pengecekan saluran parit menuju outlet, serta penandatanganan surat pernyataan perbaikan IPAL oleh pihak perusahaan
Teim juga memeriksa kelengkapan administrasi dan perizinan, termasuk izin produksi dan izin pembuangan limbah cair.

Dari hasil pantauan di lapangan yang dilansir Media Aswajanews, diduga kuat kedua perusahaan hanya melakukan pengolahan limbah secara optimal saat ada kegiatan pemeriksaan atau program Citarum Harum. Di luar waktu itu, limbah berwarna gelap diduga masih dibuang ke aliran sungai.

Sebelumnya, pada Sabtu (8/11/2025) pukul 13.40 WIB, awak media menemukan saluran pembuangan limbah berwarna hitam pekat dengan bau menyengat serta sludge kental di anak Sungai Citarum wilayah Majalaya. Setelah dilakukan penelusuran, sumber limbah diketahui berasal dari PT Koliester Textile Indonesai.
Sementara itu, upaya konfirmasi kepada Robby Dewantara Sukardi, S.H., M.Si., Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Penataan Hukum Lingkungan DLH Jawa Barat, belum membuahkan hasil karena yang bersangkutan sedang menunaikan ibadah umrah.

Adapun Anna Oktavia, S.T., Pejabat PPLH sekaligusPNS DLH Jawa Barat, mengaku tidak terlibat dalam kegiatan sidak tersebut.

Jurnalis : Mansyur,S

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama