Mitraaspirasi || Kab Bandung - Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan, langsung meninjau lokasi gempa bumi yang mengguncang Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, pada Rabu (18/09/2024) pagi. Gempa berkekuatan 5 skala Richter berpusat di Garut, Jawa Barat, dan terjadi sekitar pukul 09.47 WIB.
Sahrul Gunawan, bersama anggota Dewan Terpilih H. Dandang M. Naser, bergerak cepat menuju lokasi bencana untuk melihat langsung kondisi masyarakat yang terdampak. Banyak rumah mengalami kerusakan akibat gempa, bahkan ada yang roboh dan tidak dapat dihuni.
"Hampir di setiap desa di Kecamatan Kertasari terkena dampaknya. Mulai dari rumah rusak parah, sedang, hingga roboh. Warga terpaksa tinggal di tenda darurat sementara, sambil menunggu tenda dari pemerintah Kabupaten Bandung BPBD dan bantuan makanan," ujar Sahrul Gunawan.
Sahrul juga memastikan bahwa warga yang terdampak gempa dapat diterima di posko pengungsian yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah. Ia juga menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik.
"Kami sudah menyiapkan posko pengungsian untuk menampung warga yang rumahnya rusak. Kami juga akan terus memantau perkembangan situasi dan memberikan bantuan yang dibutuhkan," tambah Sahrul.
Ketua RW 04 Kampung Goa Kidul, Desa Tarumajaya, Kang Azi, memberikan keterangan terkait kerusakan rumah di wilayahnya. Data yang dihimpun menunjukkan:
- Rumah Rusak Berat: 183
- Rumah Rusak Sedang: 205
- Rumah Rusak Ringan: 358
- Sarana Ibadah Rusak Berat: 6
- Sarana Ibadah Rusak Sedang: 10
- Sarana Ibadah Rusak Ringan: 5
"Kerusakan tersebar di Desa Tarumajaya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah gempa ini," pungkas Kang Azi.
Sahrul Gunawan juga menyampaikan doa dan harapan agar masyarakat yang terdampak gempa dapat segera pulih dan mendapatkan bantuan yang dibutuhkan. Ia menekankan pentingnya gotong royong dan solidaritas dalam menghadapi bencana alam.
"Semoga masyarakat yang terdampak gempa dapat segera pulih dan mendapatkan bantuan yang dibutuhkan. Mari kita saling membantu dan gotong royong dalam menghadapi bencana ini," tutup Sahrul.
Jurnalis: Aliya Pranggi Kusuma,.SH