Musyawarah Rencana Penutupan Jalan Pintas Dari Desa Sawahdadap Dan Desa Mangunarga Yang Masuk Ke Kawasan PT Dwi Papuri Abadi


Mitraaspirasi || Kab Sumedang - Bertempat di Aula Kecamatan Cimanggung Dsn Cimande Rt 03 Rw 08 Ds. Sindangpakuon Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang telah dilaksanakan musyawarah terkait rencana penutupan jalan pintas/tikus dari Ds. Sawahdadap dan Ds. Mangunarga yang masuk ke kawasan PT Dwi Papuri Abadi Kecamatan Cimanggung. Senin (10/03/2025). 

Hadir dalam kegiatan :
1. Camat Cimanggung Drs. H. Agus Wahyudin
2. Manager Umum PT Dwi Papuri Abadi Kol (Pur) Drs Komara Adi. M.Si
3. Kapolsek Cimanggung KOMPOL D.KARYAMAN SH MH (diwakili oleh Babinmas Ds.Sukadana)
4. Kepala Desa Sawahdadap Sdr. Ujang Suganga
5. Kades Mangunarga Sdr. Pepen
6. Staf PT Dwi Papuri Abadi 
7. Babinmas Ds. Sawahdadap Brigadir Tri Widodo
8. Kasi Transtibum Satpol PP Cimanggung Sdr. Didin Wahyudin
9. Kadus Ds. Sukadana Sdr. Topik
10. RW 09 Ds. Sawahdadap Sdr  Dede Mulyana
11. RW 12 Ds. Sawahdadap Sdr. Yudi

*C. Adapun penyampaian yang disampaikan oleh peserta musawarah antaralain:
1. Penyampaian Manager Umum PT. Dwi Papuri Abadi Kol (Pur) Komara Adji. M.Si.
Kebijakan Penutupan Jalan Pintas 
Perusahaan berencana menutup jalan pintas di pintu belakang yang sering digunakan oleh masyarakat. Keputusan ini diambil untuk meningkatkan keamanan di kawasan PT Dwi Papuri, mengingat sering terjadi kehilangan barang milik tenant dan pekerja di area tersebut.

Ketertiban dan Kenyamanan Lingkungan
Selama bulan Ramadan, kawasan ini sering digunakan untuk kegiatan ngabuburit dan balapan liar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, sehingga mengganggu ketertiban. Oleh karena itu, perusahaan akan memasang pemberitahuan terkait rencana penutupan jalan guna menjaga ketertiban dan kenyamanan lingkungan.

Harapan Perusahaan
Kami berharap dengan kebijakan ini, keamanan, ketertiban, kenyamanan, dan keindahan kawasan tetap terjaga. Kami juga memohon dukungan dan pengertian dari para kepala desa agar kawasan tetap tertib dan aman. Intinya, kami mengimbau masyarakat untuk masuk melalui pintu depan sebagai bentuk penghormatan terhadap aturan yang berlaku.
2. Penyampaian Kepala Desa Mangunarga Sdr.H Pepen:
Kami menerima banyak pengaduan dan keluhan dari warga terkait rencana penutupan jalan pintas di pintu belakang kawasan PT Dwi Papuri. Namun, kami tetap menghargai dan menghormati kebijakan yang telah ditetapkan oleh pihak perusahaan.
3. Penyampaian Kepala Desa Sawah Dadap Sdr. Ujang Suganda, sbb : 
Kekhawatiran Dampak Penutupan Jalan
Kami memahami alasan perusahaan dalam menutup akses pintu belakang, namun kami juga mengkhawatirkan dampak yang mungkin terjadi di masyarakat akibat kebijakan tersebut.

Usulan Pengamanan Tambahan
Sebagai bentuk tanggung jawab kami terhadap warga, khususnya yang bekerja di kawasan PT Dwi Papuri, kami mengusulkan agar selain penutupan jalan, juga dibuat pos keamanan (security) di pintu keluar/masuk belakang yang menghubungkan Desa Sawahdadap dan Desa Mangunarga. Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan di titik akses selain pintu utama.

Tanggapan Manager Umum PT Dwi Papuri Abadi Kol (Pur) Drs. Komara Adji. M.Si
1. Untuk akses masuk ke makam di Desa Mangunarga, kami menerapkan sistem buka-tutup sesuai kebutuhan. Sementara itu, rencana penutupan akan dilakukan di akses masuk Dusun Cigulampok dan Dusun Cijengkol, Desa Sawahdadap.
2. Kami meminta kerja sama dari pihak desa untuk memastikan bahwa pedagang tidak berjualan secara bebas di kawasan PT Dwi Papuri. Kami telah menyediakan stan khusus di belakang kantor perusahaan untuk pedagang agar lebih tertata dan menghindari potensi pungutan liar yang mengatasnamakan perusahaan.
3. Hasil pertemuan ini akan kami sampaikan kepada Direktur PT Dwi Papuri, terutama terkait dampak penutupan jalan terhadap warga yang bekerja di kawasan perusahaan.

Kegiatan selesai pada pukul 11.55 Wib berjalan dengan aman dan kondusif.

Musyawarah yang diselenggarakan oleh PT Dwi Papuri Abadi bersama pihak Kecamatan dan Desa bertujuan untuk mencari solusi terbaik terkait rencana penutupan jalan pintas yang sering digunakan oleh masyarakat. Diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan keputusan yang bijak sehingga tidak menimbulkan dampak negatif bagi perusahaan maupun masyarakat sekitar.


Editor: Nang obet 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama