Mitraaspirasi || Kab Bandung - Bupati Bandung Dadang Supriatna, kembali menunjukkan gerak cepat (gercep) dan satset dalam menangani persoalan banjir yang kerap melanda wilayah Kecamatan Dayeuhkolot.
Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung, Bupati Dadang Supriatna mulai merealisasikan pembangunan tiga jembatan serta satu Tembok Penahan Tebing (TPT) di wilayah rawan banjir, salah satunya berada di aliran Sungai Cipurut, tepatnya di Kampung Sukabirus, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot.
TPT yang dibangun memiliki panjang 70 meter dan tinggi sekitar 4,5 meter. TPT itu diharapkan dapat menahan erosi tebing serta mengatasi luapan air sungai yang selama ini meresahkan warga karena sering merendam rumah warga.
Luar biasanya, pembangunan tiga jembatan dan TPT ini merupakan instruksi langsung Bupati Dadang Supriatna, yang meminta agar DPUTR bertindak cepat dan tanggap.
"Saya minta pembangunan ini segera dilaksanakan tanpa menunda waktu. Jangan sampai muncul nada sumbang dari masyarakat yang merasa tidak didengarkan. Kita harus hadir di tengah mereka, apalagi saat kondisi darurat seperti banjir," tegas Bupati Dadang Supriatna dalam arahannya.
Mendapatkan instruksi tersebut, Kepala DPUTR Kabupaten Bandung, Zeis Zultaqawa, langsung menurunkan tim teknisnya ke lapangan untuk melakukan survei, pengukuran, dan pengumpulan data teknis demi memastikan pembangunan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan warga.
Tokoh masyarakat Lamajang Peuntas, Desa Citeureup, Dayeuhkolot, Tri Rahmanto, yang selama ini aktif menyuarakan aspirasi warga, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas gerak cepat Bupati Dadang Supriatna dan DPUTR.
"Kami sudah lama meminta bantuan, dan baru kali ini langsung dieksekusi begitu cepat. Bukan hanya dibantu, tapi langsung direspon dengan pembangunan nyata. Ini bukti keberpihakan Bupati kepada masyarakat bawah. Terima kasih Pak Bupati dan Pak Kadis," ujar Tri di Dayeuhkolot, Rabu (7/5/2025).
Menurut Tri, keberadaan TPT dan jembatan bukan hanya sekedar solusi teknis, tetapi juga memberikan rasa aman dan harapan baru bagi warga yang selama ini hidup dalam kekhawatiran setiap kali hujan datang.
"Kami warga Desa Citeureup khususnya Lamajang Peuntas sangat gembira dengan akan dibangunnya jembatan dan TPT ini. Selama ini warga tidak dapat tidur nyenyak jika hujan datang. Terima kasih Pak Bupati," ujar Tri Rahmanto.
Selama ini Tri Rahmanto dan masyarakat setempat berupaya membuat TPT secara swadaya untuk mengurangi resiko banjir yang kerap melanda Kampung Lamajang Peuntas.
Sementara itu, salah seorang warga Kampung Sukabirus, Yana juga menyampaikan rasa syukurnya atas dimulainya pembangunan tersebut.
"Selama ini kami hidup dalam kecemasan tiap musim hujan. Tapi sekarang, kami merasa lebih tenang. Pak Bupati akhirnya hadir dan mendengar jeritan kami," ujarnya sambil menahan haru.
Selain TPT di Sungai Cipurut, dua jembatan lainnya juga akan dibangun di titik strategis lain di Kecamatan Dayeuhkolot, yang juga rawan terdampak banjir dan longsor.
Langkah cepat yang diambil Bupati yang akrab disapa Kang DS itu menuai pujian dari berbagai elemen masyarakat Dayeuhkolot. Mereka berharap langkah Bupati Kang DS itu juga segera diikuti oleh Pemprov Jabar untuk mengeruk Sungai Citarum sekaligus membangun Jembatan Dayeuhkolot.
Warga berharap proses pembangunan berjalan lancar dan dapat segera memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh warga terdampak.
"Insya Allah pembangunan ini akan menjadi amal jariyah untuk Pak Bupati karena tentunya manfaatnya sangat dirasakan masyarakat," ungkap Yana.
Sumber : Humas Pemkab Bandung - Diskominfo/FNC
Editor : Nang obet