Mitraaspirasi || Kab Majalengka - Antisipasi Libur Panjang Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Satuan Samapta Polres Majalengka menyita 48 botol minuman Berakohol dan pabrikan berbagai merek serta jenis dari salah satu tempat di Kabupaten Majalengka.
Tim terdiri dari Satuan Samapta Polres Majalengka yang dipimpin Kanit Turjawali IPDA Yori Supriatna beserta enam Anggota Unit Turjawali Satuan Samapta Polres Majalengka melakukan operasi guna memberantas peredaran miras.
Pada operasi tersebut sasarannya adalah tempat yang diduga menjual miras seperti warung jamu. Operasi ini dilakukan dengan mendatangi langsung warung-warung dan kontrakan yang diduga menjual miras.
Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian melalui Kasat Samapta, AKP Adam R Hidayat mengatakan, operasi miras ini dilakukan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat, termasuk memberantas peredaran miras yang selama ini menjadi pemicu gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat.
“Operasi ini untuk memberantas penyakit masyarakat di Kabupaten Majalengka selama libur panjang menyambut tahun baru islam 1 Muharram 1447 Hijriah dan mengantisipasi berbagai macam bentuk kejahatan terjadi yang dapat disebabkan akibat mengkonsumsi miras,” Tegas AKP Adam R Hidayat.
Ia menyebut bahwa razia tersebut juga merupakan bagian dari komitmen pihak kepolisian dalam memberantas peredaran miras ilegal di Kabupaten Majalengka.
“Dalam operasi ini ada 48 botol minuman Berakohol dan pabrikan berbagai merek yang berhasil diamankan saat razia di salah tempat yang dijadikan lokasi target operasi tersebut dan pemilik miras kita proses sesuai hukum yang berlaku,” Ucap Kasat Samapta AKP Adam R Hidayat.
Kasat Samapta menyebutkan miras seperti ini merupakan salah satu pemicu kejahatan jalanan ataupun aksi premanisme.
“Harapan kami, ke depan, tidak ada lagi yang melakukan penjualan miras tanpa izin di wilayah hukum Polres Majalengka. Karena, dampak dari miras sangat potensi tinggi terhadap gangguan kamtibmas dan kejahatan,” ungkap AKP Adam.
Melalui kegiatan ini, lanjut dia, sehingga dapat terhindar dari gangguan apapun yang mengancam ketentraman dan keselamatan masyarakat banyak.
“Kegiatan serupa akan terus kami rutinkan. Secara tidak langsung kegiatan seperti ini bisa mengurangi tindak kriminalitas. Kami ingin memastikan situasi Majalengka tetap aman dan kondusif,” Ujarnya.
Editor: Nang obet