
Mitraaspirasi || Bogor - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Aliansi Kajian Jurnalis Independen Indonesia (AKJII) Bogor Raya melakukan kunjungan silaturrahim ke Kantor Walikota Bogor dan Kantor Bupati Bogor untuk menyerahkan surat resmi permohonan audiensi. Kunjungan ini menjadi langkah awal organisasi tersebut untuk membangun komunikasi erat dengan kepala daerah dan instansi pemerintah setempat, Senin, (08 /12/ 2025)
Selama kunjungan, pengurus DPC AKJII yang dipimpin oleh Ketua Budi Mulyana menyerahkan surat permohonan audiensi kepada perwakilan Walikota dan Bupati Bogor. Dalam surat tersebut, organisasi meminta kesempatan untuk menghadap langsung kepala daerah guna memaparkan profil, tujuan, dan misi AKJII Bogor Raya yang berfokus pada pengembangan kajian jurnalistik independen serta pembenaran profesi wartawan di wilayah Bogor.

"Langkah seterusnya, kami juga akan menyerahkan surat permohonan audiensi yang sama ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor dan DPRD Kabupaten Bogor," ungkap salah satu pengurus DPC AKJII yang mengikuti kunjungan. Selain itu, kelompok tersebut juga telah melakukan silaturrahim ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bogor dan Diskominfo Kabupaten Bogor beberapa hari sebelumnya untuk membahas potensi kerja sama dalam bidang penyebaran informasi dan literasi media.
Ketua DPC AKJII Bogor Raya, Budi Mulyana, menyampaikan harapannya agar permohonan audiensi dapat segera diproses. "Kami berharap bisa menghadap bapak Walikota, Bupati, serta segenap instansi pemerintah untuk melakukan audiensi organisasi. Tujuan kami tidak lain adalah untuk berkomunikasi langsung mengenai apa yang kami kerjakan dan bagaimana AKJII Bogor Raya dapat berkontribusi pada perkembangan media dan jurnalisme di wilayah ini," ujarnya.
Dia juga menambahkan harapan agar organisasi dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. "Semoga DPC AKJII Bogor Raya dapat berkembang dan menjalankan misinya sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (Ad/ART) organisasi, serta mendapatkan dukungan yang optimal dari berbagai pihak," tegas Budi Mulyana.
(BM)
Editor : Nang obet