Jalan Produksi Poktan Pagarsarakan di Desa Sukasari Hampir Rampung Dengan mengutamakan Kwalitas dan Spesifikasi Yang Baik

Published from Blogger Prime Android App
 
Mitraspirasi || Kab Sumedang - Kabar gembira bagi para petani di Desa Sukasari, Kecamatan Sukasari! Pembangunan jalan produksi sektor perkebunan milik Kelompok Tani (Poktan) Pagarsarakan sudah mencapai 90% dan siap digunakan. Proyek ini diharapkan dapat mempermudah aksesibilitas dan meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah tersebut.
 
Proyek pembangunan jalan ini didanai oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumedang dengan total anggaran sebesar Rp182,4 juta. Pengerjaan dilakukan oleh pihak ketiga, CV. Tandang Prima Mandiri. Jalan yang dibangun memiliki panjang 223 meter, lebar 2,5 meter, dan ketebalan 20 cm dengan kwalitas dan spesifikasi yang baik.
 
Sebelumnya, area perkebunan ini hanya memiliki jalan setapak yang sulit dilalui, terutama saat musim hujan. Kondisi ini menyulitkan petani dalam mengangkut hasil panen, sehingga berdampak pada efisiensi dan potensi pendapatan mereka.

Coba baca 👇🏻
http://www.mitraaspirasi.net/2025/12/pembangunan-jalan-hotmix-di-dusun.html

Dengan adanya pembangunan jalan Poktan Pagarsarakan, diharapkan para petani dapat merasakan manfaatnya secara langsung. Akses yang lebih baik akan mempermudah pengangkutan hasil panen, mengurangi biaya transportasi, dan meningkatkan efisiensi waktu.
 
Salah satu pekerja yang juga merupakan warga sekitar mengungkapkan bahwa pekerjaan berjalan sesuai jadwal dan standar kualitas yang ditetapkan. “Kami berharap jalan ini dapat meningkatkan produktivitas petani, mempermudah akses pengangkutan hasil panen, serta memberikan dampak positif pada perekonomian masyarakat sekitar,” ujarnya.
 
Pembangunan jalan produksi ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam mendukung sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan infrastruktur yang memadai, diharapkan sektor pertanian di Desa Sukasari dapat semakin berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian daerah.

Jurnalis: Babah/Nang Obet 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama