
Kegiatan yang bertujuan mempersiapkan aparatur pemerintah desa untuk mengelola dana negara dengan lebih transparan dan akurat ini diisi dengan materi praktis. Menurut Sekretaris Kecamatan Baleendah dalam sambutannya, pengelolaan keuangan yang baik adalah kunci untuk meraih kemajuan desa yang berkelanjutan. "Kita tidak hanya menerima dana, tapi harus bisa gunakannya dengan tepat, sesuai kebutuhan masyarakat. Ini adalah investasi untuk masa depan anak cucu kita," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Malakasari Kiki Hanefi, Sys menekankan pentingnya kerja sama antar komponen. "Aparatur, BPD, LPM, dan PKK harus saling mendukung. Dengan pengetahuan yang baru ini, kita harap bisa membuat rencana penggunaan DPD Tahap II 2025 yang lebih matang dan ber dampak nyata bagi warga," ujar Kiki dengan semangat.
Selama acara, peserta diajarkan tentang pencatatan keuangan yang benar, tata cara pelaporan, dan pengecekan keakuratan data. Semua hadirin antusias mengikuti setiap materi, dengan banyak yang bertanya untuk memahami lebih dalam.
Kegiatan ini diharapkan akan menghasilkan aparatur desa yang lebih cakap dan percaya diri dalam mengelola keuangan. Dengan begitu, manfaat dari alokasi DPD Tahap II 2025 dapat dirasakan sepenuhnya oleh masyarakat Desa Mekarsari dan sekitarnya, membawa perubahan positif di berbagai bidang pembangunan.
Jurnalis: Mansyur