Solidaritas dan Antisipasi: Respons Masyarakat dan Pihak Berwenang terhadap Aksi Demonstrasi di PT. Mayora



Mitraaspirasi || Kab Bandung - Sinergitas TNI-POLRI dalam melaksanakan operasi penjagaan untuk menciptakan kondisi yang kondusif terkait aksi demonstrasi oleh Organisasi Masyarakat (Bamuswari) di PT. Mayora, yang berlokasi di Desa Tejollaya, Kecamatan Cicalengka.
 
Dalam giat kali ini di hari Cicalengka dan Kapolresta Bandung, Kapolsek Cicalengka, Danramil 2402/, bersama dengan seluruh anggota masing-masing, Serta sat-Pol PP, Camat Cicalengka, Kepala Desa Tenjolaya serta Para perwakilan dari PT.Mayora Grup. 

Unjuk rasa tersebut memfokuskan isu pada PT. Tirta Fresindo Jaya, bagian dari Mayora Group, terkait transformasi perizinan penggunaan air dan implementasi Corporate Social Responsibility (CSR). Manajer PT. Mayora, dalam aksi demo tersebut, merespons enam pertanyaan yang diajukan, termasuk masalah perizinan, "Menurutnya, perusahaan telah memenuhi semua perizinan yang diperlukan untuk beroperasi, termasuk perizinan dari Dinas Lingkungan Hidup.
 

Menurut dari perwakilan perusahan Woko Wahyoto dan Menejer Personalia Asep Hadi bahwa, Bupati Bandung pun telah memberikan respon positif terhadap program perusahaan yang berhubungan dengan lingkungan, seperti penanaman pohon untuk mencegah longsor. Perusahaan juga telah melakukan pengeboran air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga sekitar Perusahaan. 
 
Di tengah situasi ini, warga setempat tampak tidak terganggu. Mereka bahkan menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada PT. Tirta Fresindo Jaya atas manfaat yang telah diberikan perusahaan kepada mereka, "Warga RW 01 menyatakan kesiapan mereka untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga PT. Tirta Fresindo Jaya, menunjukkan solidaritas dan dukungan mereka terhadap perusahaan.

Aksi demonstrasi tersebut berlangsung dengan lancar dan terkendali, tanpa menimbulkan kerusuhan. Kapolresta, yang didampingi oleh Kapolsek Cicalengka dan Kapolsek Rancaekek, membenarkan bahwa aksi demonstrasi tersebut berlangsung damai, tanpa aksi anarkis.


Penulis" Emur Permadi
Editor " Nang obet

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama