Informasi yang dihimpun dari salah satu Sekolah Menengah Atas di Tanjungsari, pihak Tata Usaha sekolah menerima tawaran donasi dengan permintaan nomor rekening yayasan atau lembaga. Yang mengejutkan, penipu tersebut mengatasnamakan seorang pegawai dari salah satu kecamatan di Sumedang.
Ketika dikonfirmasi oleh jurnalis Mitraaspirasi.net, Camat yang bersangkutan menegaskan bahwa no Whats App yang disebutkan bukanlah miliknya. "Itu bukan No saya hati-hati penipuan atau hoax, Tolong infokan juga ke Sekolah yang bersangkutan itu bukan No Saya," tegas Camat. Ia juga menyatakan akan menindaklanjuti kasus pencemaran nama baik ini.
M. Samudra, atau yang akrab disapa Indra Jabrix, seorang tokoh Masyarakat Tanjungsari yang peduli terhadap pendidikan, menegaskan pentingnya kewaspadaan terhadap penipuan di era digitalisasi. "Harus berhati-hati dan harus di cari tahu kebenarannya," ujar Indra Jabrix.
Indra Jabrix menyatakan rasa syukurnya karena adanya komunikasi yang baik antara sekolah, Jurnalis dan pihak kecamatan, sehingga tidak ada korban yang tertipu dalam kasus ini.
"Ini merupakan peringatan bagi kita semua untuk selalu waspada dan tidak mudah tertipu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," tegasnya.
Sumber: Dian Dabo
Editor: Nang Obet