Mitraaspirasi || Sumedang - 21 Agustus 2025, Kapten Inf Agus Hermawan, Danramil 1004/Tanjungsari, memimpin langsung aksi gotong royong ratusan warga bersama TNI, Polri, dan aparatur pemerintahan dalam kegiatan tanggap darurat bencana longsor yang terjadi di Desa Kadakajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kamis (21/8).
Longsor yang terjadi di jalur penghubung Kecamatan Tanjungsari menuju kawasan pegunungan Cijambu itu nyaris memutus akses vital masyarakat. Jalan tersebut menghubungkan Desa Gudang dan Cijambu yang selama ini menjadi urat nadi perekonomian serta aktivitas sosial warga sekitar.
Sebelumnya, Koramil 1004 Tanjungsari bersama BPBD Kabupaten Sumedang telah melakukan langkah-langkah mitigasi bencana sejak awal kejadian. Salah satunya dengan mengimbau kepada para pengguna jalan agar berhati-hati saat melintas di wilayah rawan longsor tersebut, guna meminimalisasi risiko korban maupun kerugian yang lebih besar.
Kegiatan tanggap darurat ini merupakan tindak lanjut dari hasil assessment lapangan Dandim 0610/Sumedang, Letkol Arh Kusuma Ardianto, sehari sebelumnya. Dalam peninjauan tersebut, Dandim menekankan perlunya upaya cepat guna mencegah terputusnya jalur transportasi akibat curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Sumedang beberapa hari terakhir.
Beberapa langkah darurat yang dilakukan di lapangan antara lain pembangunan tanggul sementara di titik longsoran, pembuatan saluran air untuk mengurangi tekanan tanah, serta pembersihan material yang menutupi badan jalan.
Kapten Inf Agus Hermawan menyampaikan bahwa gotong royong ini adalah wujud nyata sinergi antara TNI, Polri, pemerintah, dan masyarakat dalam menghadapi bencana alam.
> “Jalan ini merupakan akses vital bagi masyarakat. Jika terputus, perekonomian dan mobilitas warga akan lumpuh. Karena itu kita harus bergerak cepat, bahu-membahu menanggulangi dampak longsor ini,” ujar Danramil.
Kegiatan ini juga mendapat perhatian langsung dari Wakil Bupati Sumedang beserta pejabat stakeholder terkait yang meninjau lokasi longsor. Pemerintah daerah memastikan bahwa penanganan permanen akan segera dilakukan dengan alokasi anggaran resmi dari Pemkab Sumedang agar jalur transportasi masyarakat tetap terjaga dan lebih aman ke depannya.
Masyarakat pun menyambut baik langkah tanggap darurat ini. Kehadiran TNI-Polri bersama pemerintah dinilai memberi harapan besar bagi warga, terutama agar akses transportasi tidak terputus dan aktivitas perekonomian tetap berjalan. (*****)